Rabu, 28 Maret 2012

Jiwa kewirausahaan-MK Kewirausahaan -stp sahid roxy

Bagaimana Membangun Jiwa Kewirausahaan (sumber: http://bisnisukm.com/bagaimana-cara-membangun-jiwa-kewirausahaan.html)

Ketika memutuskan terjun di dunia usaha, terkadang sebagian dari masyarakat banyak yang masih ragu dengan kemampuan yang mereka miliki. “Apakah saya bisa menjalankan bisnis itu?” “Apakah bisnis itu menguntungkan?” dan “Apakah modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar?”. Keraguan-keraguan seperti itulah yang sering muncul dibenak para pemula ketika mereka hendak berpindah kuadran menjadi seorang pelaku usaha.
Pada dasarnya setiap orang memiliki peluang yang sama besar untuk bisa menjadi seorang pelaku usaha. Namun sayangnya tidak semua orang berani mengasah bakat dan minat mereka, sehingga wajar adanya bila sebagian ada yang telah berhasil menjadipengusaha sukses dan sebagian lainnya masih ada juga yang belum berani action menjalankan usaha. Ketakutan untuk memulai, dan ketakutan untuk mencoba, menjadi kendala utama bagi sebagian orang  sehingga mereka memilih mengurungkan niatnya untuk menjadi pengusaha sukses.
Tentunya Anda tidak ingin menjadi salah satu orang yang gagal sebelum berperang bukan? Karena itulah, dibutuhkan mental pemberani untuk mengalahkan ketakutan-ketakutan tersebut serta tekad yang kuat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri masing-masing personal.
Untuk membantu para pembaca yang ingin meraih impiannya menjadi pengusaha sukses, berikut ini kami informasikan beberapa cara efektif untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri Anda.
Tekad yang kuat untuk memulai

Ibarat sebuah bangunan gedung yang menjulang tinggi, tekad kuat untuk memulai usaha menjadi pondasi dasar yang perlu Anda tanamkan agar bangunan Anda bisa berdiri dengan kokoh. Salah besar jika Anda menganggap modal utama memulai usaha adalah kucuran dana yang berlimpah. Sebab, dengan tekad dan keyakinan yang kuat dalam diri Anda, permasalahan modal dana yang terbatas pun akan terpecahkan dengan berbagai solusi yang bisa Anda dapatkan. Jadi, singkirkan pikiran-pikiran negatif yang melintas di benak Anda dan manfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Anda untuk merintis sebuah usaha.
Mulailah dari bakat dan minat yang Anda miliki
entrepreneur sukses 200x150 Bagaimana Cara Membangun Jiwa Kewirausahaan?
Ketika berpikir menjadi seorang entrepreneur, Anda tidak perlu takut dan bingung untuk memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan diri Anda. Mulailah dari hal-hal yang Anda cintai, misalnya saja memanfaatkan hobi atau bakat Anda dalam bidang tertentu sebagai
 peluang usaha. Meskipun mengawali bisnis Anda dari sesuatu yang kecil, namun jika ditekuni dengan sepenuh hati maka tidak menutup kemungkinan bila hobi atau bakat tersebut bisa menghasilkan untung jutaan setiap bulannya.

Fokus dan konsisten

Untuk bisa menjadi entrepreneur sukses memang tidak mudah. Terkadang memakan waktu yang cukup lama, serta tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga wajar adanya bila banyak pelaku usaha yang akhirnya menyerah di tengah jalan sebelum akhirnya mereka meraih kesuksesannya. Karenanya, tentukan fokus utama Anda dalam menjalankan usaha dan teruslah tingkatkan pengetahuan serta skill yang Anda butuhkan untuk mengoptimalkan fokus yang telah Anda tentukan. Jangan pernah berhenti berkarya sebelum akhirnya berhasil meraih impian Anda.

Belajarlah dari kisah para pengusaha sukses

Terkadang para pemula butuh motivasi dari seseorang yang sudah berpengalaman di bidang dunia usaha. Dengan belajar dari kisah perjalanan para pengusaha sukses yang dulunya pernah jatuh bangun dalam menjalankan usahanya, para pemula bisa termotivasi untuk berani mengalahkan ketakutannya dan semakin terdorong untuk segera memulai sebuah usaha. Selain itu, Anda juga bisa memperbanyak pengetahuan di bidang bisnis dan mempelajari strategi-strategi bisnis yang pernah digunakan para pengusaha besar dalam meraih kesuksesannya.

Paksa diri Anda dan lakukan sekarang juga

Langkah terakhir inilah yang perlu Anda praktekan sekarang juga. Tak jarang seseorang perlu dipaksa agar Ia berani untuk mencoba. Karena itulah, paksa diri Anda untuk berani melawan ketakutan dalam memulai usaha dan bergeraklah sekarang juga. Lebih baik berani belajar dari kegagalan yang dialaminya daripada tidak belajar sama sekali. Jadi, mulailah sekarang juga dan raihlah kesuksesan yang ada di depan Anda.
Semoga tips motivasi bisnis untuk pekan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jangan pernah ragu untuk memulai usaha, dan lakukan sekarang juga. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Salam sukses.
Sumber gambar : http://www.5thseasondesigns.com/wp-content/uploads/2011/04/entrepreneur-you-tube.jpg dan http://www.heartofgoldgirls.com/wp-content/uploads/2011/04/How-to-Come-up-with-Ideas-for-Your-Venture.jpg

Mempertahankan Jiwa Kewirausahaan (sumber:entrepreneur.gunadarma.ac.id)

A. Terminologi Kewirausahaan (Intrapreneurship)
Beberapa tahun belakangan ini topik intrapreneurship semakin popular. Dari sekian
banyak masih ada kekeliruan dalam memahami konsep yang mendasari
intrapreneurship tersebut. Kebanyakan definisi yang ada menyebutkan bahwa
intrapreneurship tidak lepas dari aktivitas-aktivitas entrepreneurial yang sesuai dengan
persetujuan organisasi dan komitmen sumber daya untuk tujuan inovatif. Pada
dasarnya pokok tujuan intrapreneurship adalah mengembangkan semangat
entrepreneurial dalam ikatan organisasi, sekaligus menciptakan iklim guna tercapainya
kesejahteraan.
Intrapreneur
Seorang entrepreneur di dalam sebuah organisasi yang telah ada. Biasanya dilakukan
karena organisasi tersebut telah tumbuh besar dan kurang fleksibel.
Intrapreneurship
Kebiasaan mengembangkan bisnis baru di dalam struktur organisasi yang ada (Stoner,
1995)
Entrepreneur
Orang yang berusaha mendirikan usaha baru/organisasi baru
B. Kebutuhan Akan Sifat Kewirausahaan Dalam Organisasi
Banyak perusahaan menyadari akan pentingnya sifat kewirausahaan dalam
organisasinya (Peter dan Waterman dalam bukunya A Passion of Excellence).
Kebutuhan akan kewirausahaan semakin meningkat dikarenakan munculnya
permasalahan seperti :
1. Semakin banyak pesaing yang mempunyai keunggulan
2. Ketidakpercayaan akan metode-metode tradisional dalam manajemen
3. Banyak SDM berpotensi hengkang dan lebih memilih menjadi wirausaha
C. Hambatan-Hambatan Yang Terjadi
Hambatan-hambatan yang biasanya dialami oleh perusahaan adalah tidak efektifnya
penerapan teknik tradisional manajemen pada pengembangan suatu bidang baru.
Pemahaman tentang hambatan-hambatan tersebut merupakan hal yang penting
dalam membantu perkembangan kewirausahaan perusahaan mengingat hal tersebut
merupakan kunci dasar penumbuhan iklim inovasi.
Faktor-faktor yang mendukung utuk tercapainya keberhasilan inovasi-inovasi menurut
James Brian Quinn (1995) adalah :
1. Iklim inovasi dan visi
2. Orientasi pasar
3. Organisasi yang tetap datar dan kecil
4. Proses belajar interaktif
D. Elemen-Elemen Spesifik Strategi Intrapreneurial Korporat
Dalam upaya untuk menciptakan strategi intrapreneurial, perusahaan harus
memperhatikan pertimbangan-pertimbangan berikut ini :
1. Perusahaan yang mempromosikan pertumbuhan pegawai akan dapat
merekrut orang-orang yang memiliki kemampuan terbaik.
2. Tantangan di era tahun 2000-an ini adalah pelatihan kembali para manajer
untuk menjadi guru, pelatih dan mentor.
3. Orang-orang dengan kemampuan terbaiknya mencari perusahaan terbaik
yang menyediakan program bonus.
4. Wewenang manajemen akan degantikan oleh suatu jaringan, dicirikan oleh
koordinasi dan dukungan horizontal.
5. Intrapreneurship dalam korporasi memperbolehkan seorang pegawai.
6. Mendapatkan kepuasan dari pengembangan ide-idenya tanpa resiko
meninggalkan perusahaan.
7. Perusahaan-perusahaan besar mengambil pelajaran dari bisnis kecil dan belajar
bagaimana bisa fleksibel, mendorong inovasi, serta membakar semangat
pegawainya.
Menurut John W. Alexander (1989) untuk mendukung strategi intrapreneurial ini, ada
beberapa langkah penting yang perlu dilakukan :
1. Penngembangan visi
2. Dorongan inovasi
3. Penstrukturan suatu iklim intrapreneurial
4. Pengembangan tim usaha
Ada satu cara bagi perusahaan untuk mengembangkan iklim intrapreneurial, yakni
melalui program Intrapreneurship Training Program (ITP). Program tersebut dirancang
untuk melatih para peserta untuk mendukung intrapreneurship dalam lingkup
pekerjaan masing-masing. Program ini mencakup :
Pengenalan
Kreativitas individu
Intrapreneuring
Penilaian budaya yang ada saat ini
Perencanaan bisnis
Perencanaan tindakan
E. Penghapusan Mitos Tentang Intrapreneurial
Ada kesamaan mendasar antara entrepreneur dengan intrapreneur. Akibatnya mitosmitos
keliru tentang entrepreneur menulari juga intrapreneur.
Mitos : motivasi utama dari seorang entrepreneur (intrapreneur) adalah keinginan
untuk kemakmuran, karenanya uang adalah tujuan utama.
Kenyataan : motivasi utama dari entrepreneur (intrapreneur) adalah proses inovasi :
kebebasan dan kemampuan adalah motivasi utama, uang hanya sebuah alat dan
symbol kesuksesan.
Mitos : entrepreneur adalah pengambil resiko tinggi – mereka adalah penjudi yang
memainkan taruhan besar.
Kenyataan : wirausaha adalah seorang yang realistis dengan mengambil resiko
menengah. Karena ia memperhitungkan resiko yang dihadapi.

Tugas anda:
1.     1. Membaca tulisan di atas, menurut Saudara, bagaimana seharusnya anak muda mengambil langkah untuk bisa menjadi seorang wirausahawan, jelaskan jawaban Saudara

2.      Jawaban diketik dalam MS Word, kertas ukuran A4, dan 1,5 spasi. Minimal 2 halaman
3.      Dikirim dalam bentuk softcopy ke susiana64@gmail.com. paling lambat Senin 2 april 2012, pk 23.59

12 komentar: